08 Oktober 2025
Headline News

Himpun Penelitian Soal Teknologi Pertanian, Faperta Unma Gelar Seminar Nasional dan Call For Paper

Suasan seminar nasional di ruangan Auditorium Unma, Rabu, 3 September 2025.

MAJALENGKA - PWIMAJALENGKA.COM, - Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Majalengka (Unma) menggelar seminar nasional dan Call For Paper yang bertajuk "Peningkatan Daya Saing dan Keberlanjutan Sektor Pertanian Melalui Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan 2025".

Kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kota se-Indonesi secara luring dan daring ini berlangsung di Auditorium Unma pada Rabu, (03/09/2025).

Dalam kegitan tersebut, Faperta Unma juga menghadirkan sejumlah narasumber yang ahli di bidangnya, seperti Dr. drh. Agus Susanto, M.Si. (Kepala Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian), Prof. Dr. Tualar Simarmata, MS. (Guru Besar Faperta Unpad/Inovator Nasional), Prof. Dr. Sri Ayu Andayani, SP., MP. (Guru Besar Faperta Unma), Lisa Puspitasari, S.E. (Repesertative Jasindo Bandung) dan Panny Maiangsari M. (Manajer Madya Kantor OJK Cirebon).

Ketua panitia sekaligus Wakil Dekan 1 Faperta Unma, Dr. Acep Atmawijaya menyampaikan, digelarnya kegiatan tersebut bertujuan untuk menghimpun penelitian-penelitian mengenai teknologi pertanian, terutama teknologi yang ramah lingkungan untuk kemudian diaplikasikan kepada masyarakat (petani).

"Ya Sebenarnya, jika ada teknologi baru kemudian kita desiminasikan, petani itu sebenarnya mau-mau saja, cuman sekarang itu sulitnya akses petani keteknologi tersebut," ujar Acep.

Dengan demikian, lanjut dia, digelarnya kegiatan seminar ini, mahasiswa, para petani, dapat lebih terbuka wawasan keilumuannya terkait pertanian tersebut.

"Dibalik kegiatan ini, sebenarnya ada tujuan yang lebih besar, sehingga kita awali di sini, karena kalau kita meneliti sendiri akan sulut dan membutuhkan biaya besar, makanya kita coba menghimpun penelitian orang lain dari momen ini," katanya.

Acep berharap, kegiatan ini dapat membuka wawasan pengetahuan para mahasiswa, para petani, bahwa pertanian itu bukan hanya sekedar mencangkul, kotor-kotoran, ternya dibalik semua itu masih ada hal yang lebih bermanfaat untuk dikaji sehingga hasil pertanian dapat melimpah ruah yang tentunya diharapkan semua petani.

"Saya berharap, mudah-mudahan pengetahuan ini bukan hanya untuk Faperta saja, para petani, mahasiswa kita bisa menerapkan teknologi-teknologi terbaru terutama teknologi yang murah, karena tadi saya mengambil kutipan Prof. Tualar, bahwa teknologi ini tak perlu mahal, yang penting bisa memecahkan masalah. Jadi, ketika kita melakukan tridarma, dengan pengetahuan ini kita bisa menerapkan ke petani," harapnya.

Semntar itu, Rektor Unma, Ptof.Dr. Indra Adi Budiman, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan, sektor pertanian adalah sektor vital atau utama sebagai mana yang dicanangkan Presiden RI, bahwa Indonesia harus menjadi lumbung pangan dunia.

Hal tersebut, lanjut dia, tentu ini menjadi PR semua orang, karena untuk menjadi lumbung pangan dunia, tentu akan sulit ketika tidak bekerjasama, berkolaborasi meningkatkan akan segala hal yang terkait bidang pertanian, khusunya terkait teknologi pertanian.

"Ya, karena tentu ini merupakan satu keniscayaan bagi kita semua untuk bisa mewujudkan harapan dan keinginan presiden kita bahwa Indonesia menjadi lumbung pangan dunia, itu khusunya temen-temen yang memang berkecimpung secara langsung dengan bidang pertanian," katanya.

Pada momen tersebut, Rektor Unma juga menyampaikan apresiasi terhadap Dekan Faperta dan jajaran yang sudah menyediakan wadah bagi para peneliti, para peserta yang tentu sudah mempersiapkan segala sesuat terkait dengan makalah yang perlu disajikan pada hari ini.

"Mudah-mudahan para peserta semua bisa melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, dan mendapatkan hasil terbaik. Karena ketika hasil kajiannya, hasil penelitiannya bermanfaat untuk orang banyak, pasti itu yang diharapkan," pungkasnya. (Ibnu)

Facebook